SSブログ

ASPEK dan MODALITY [KATA KERJA 動詞]

Masalah kondisi rentetan waktu dalam konsep kata kerja bahasa Jepang memang cukup pelik. Saya juga terus terang dibuat bingung. Orang Jepang bilang "Atta!/arimashita! " pada saat menemukan barang, tidak berkata aru atau arimasu. Karena pemakaian bentuk lampau tsb menerangkan sesuatu/barang tersebut memang sudah ada sebelumnya (pembicara sendiri yang belum menemukan barang tsb). Ketika pembicara menemukan barang itu, maka ia bilang oh ternyata sudah ada/ketemu.
Sebaliknya, jika ditanya apakah kamu punya uang seribuan lima?
Ya, ada/punya. Hai, arimasu (Un, aru yo!--bhs cakap)
Tidak mengucapkan hai, arimashita atau Un, atta yo!
Kalau saudara jawab begitu, pasti ditertawakan hahahaaa..

Dalam pengertian konsep lampau/sudah (KAKOKEI) dalam bahasa Jepang sendiri ada beberapa kategori:
1. Kanryo (sudah jadi/beres/rampung)
2. Hakken (penemuan)
3. Joutai/joukyou (kondisi/keadaan)
4. Youkyuu/meirei (perintah/permintaa n)
5. Kettei (keputusan)
6. Souki (mengungkit memori/memperingatk an)
Jadi, tidak selamanya bentuk lampau dalam bahasa Jepang itu berkonsep sudah/selesai. Kalau kasarnya bisa disebut unsur penghianat atau penipuan,,,makanya jangan lihat luarnya saja, tapi dalamnya juga. Jangan setengah-setengah. .(-ceramah dikit)

Coba bandingkan dengan contoh berikut:
Yatta--bentuk lampau dari yaru/ lebih simpel dari yarimashita.
yatta disini bisa diartikan asyik, berhasil dengan baik, dsb.
Misalnya: anak kecil yang akan/sudah dibelikan mainan sama ibunya, terus dia bilang YATTA!!! Kasus lain, misalnya seorang lulusan SMA yang telah ikut UMPTN dan lulus, ia juga bilang YATTA! Kata kerja YARU lebih banyak artinya daripada SURU.
Saa, yasui yo,,katta! katta!
Artinya: Murah lhoo,,ayo beli,,beli!!
Ungkapan terima kasih juga pakai bentuk lampau:
Domo arigato gozaimashita.
dan masih banyak contoh lagii,,,
Sensei yang lain silakan menambahkan.

Begitu pula dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia sendiri ada pemakaian kata pasif dalam kalimat suruhan bukan? dan ragamnya banyak sekali...tidak selamanya dibubuhi awalan di--.
misalnya: ayo dimakan kuenya, kena batunya dia!, aku kehujanan kemarin, rumah itu kecurian, produk buatan Jepang itu laris terjual, kalimat itu tidak terbaca, buku itu kutulis, kutulis buku itu...dst.

------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

salam kenal,

-emhas-

nice!(0)  コメント(0)  トラックバック(0) 

nice! 0

コメント 0

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

トラックバック 0

IKLAN BAHASA JEPANG弁当男子 itu apa ya? ブログトップ

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。